Tuesday, April 26, 2016

BANGUNAN KUNO PARA NABI TERNYATA SAMPAI SAAT INI MASIH ADA , LEBIH DARI 9000 TAHUN

Posted by Unknown on 4:49 PM with No comments

Ceritaseru Sekilas pandang, pemukiman kuno ini mungkin mirip dengan Bedrock City, kota fiktif tempat karakter animasi Flintstones tinggal. Keduanya sama-sama terbuat dari batu yang dipahat. Jika Bedrock benar-benar ada, mungkin usianya pun setara.

Inilah Sassi di Matera, sebuah pemukiman prasejarah yang dilindungi dan tengah dihidupkan kembali oleh UNESCO. Situs ini merupakan pemukiman gua yang terletak di kota kuno Matera, Italia bagian selatan. Dilansir Juraganqq (18/4), hasil penelusuran para arkeolog menunjukkan kalau Sassi di Matera merupakan situs pemukiman manusia pertama yang ditemukan di Italia. 

Rumah-rumah gua di Sassi di Matera diperkirakan mulai dibangun sejak 9.000 tahun lalu. Warga tinggal di dalam rumah-rumah yang dibuat dengan melubangi tebing batuan tuffa. Bagian dalamnya tampak seperti ruang-ruang labirin yang terhubung dengan serangkaian anak tangga. Sementara jalanannya dibuat di atas atap rumah-rumah.
Sassi di Matera Alamy
Sassi di Matera Alamy
Sassi di Matera Alamy
Pada zaman dahulu, penghuni Sassi di Matera hidup bersama hewan ternak mereka. Sanitasi dan akses terhadap sumber makanan kurang memadai, sehingga warga kerap terjangkit penyakit. Bandarq.
Uniknya, sampai saat ini pemukiman di Sassi di Matera masih dihuni oleh manusia. Pada tahun 1950-an pemerintah Italia memerintahkan evakuasi penduduk Sassi di Matera ke pemukiman modern yang lebih layak. Tetapi beberapa warga memutuskan kembali ke Sassi di Matera dan tinggal di sana sampai sekarang.

Pada tahun 1993, UNESCO mengakui Sassi di Matera sebagai Situs Warisan Dunia. Perubahan status ini membangkitkan kembali pamor Sassi di Matera.
Kini sejumlah rumah gua yang terbengkalai telah disulap menjadi kabin nyaman, hotel, dan restoran untuk memancing wisatawan asing. Situs ini juga kerap dijadikan lokasi pengambilan gambar film, salah satunya Passion of the Christ. Bandarq.

0 comments:

Post a Comment